Stigma 'negeri para pembegal' yang melekat di Provinsi Lampung perlahan mulai reda. Tanah Lado kini menjadi tujuan wisata dari ribuan warga, terutama saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kondisi ini bisa terlihat kasat mata dan jelas saat akhir pekan lalu saat puncak musim liburan. Di berbagai jalan protokol, area parkir hotel, banyak kendaraan plat nomor luar Lampung seperti BG, B, dan lainnya. Kendaraan luar Lampung ini hilir mudik ke lokasi wisata dan tujuan kuliner untuk menikmati liburan di Lampung.
Pantauan Lampungpro.co di Restoran Sambal Bakar Telukbetung Utara, Bandar Lampung pada Minggu (31122023), misalnya hampir seluruh mobil parkir berplat BG, B, bahkan BK. Wisatawan asal Sumatera Selatan, Hendra Nasution mengaku selalu menanti momen liburan pergi ke Lampung.
Menurutnya, akses ke Lampung dari Sumatera Selatan sangat mudah dijangkau dan cepat. "Lewat jalan tol cuma 4 jam," kata Hendra saat ditemui di Pantai Sari Ringgung, Senin (1/1/2024).
recommended by
Bitcoin Bank
Millionaire Shows How To Earn $15,000 A Day!
Former Banker Shows Her Path to Becoming a Millionaire!
Learn more
Hendra mengaku tidak memperdulikan stigma begal dan menyeramkan yang berkembang di kalangan publik. Kenyataannya Hendra justru menjumpai hal sebaliknya.
"Nggak ada itu (takut) kami main ke Lampung. Warganya malah ramah dan akrab," kata Hendra dalam dialek khas Sumatera Selatan.
Dia juga menepis anggapan Lampung rawan pembegalan. "Lampung aman kok. Kami tiga kali wisata di sini, aman-aman saja," kata dia.
Wisatawan Nyaman Libur Nataru di Lampung, Kapolda: Semoga Stigma 'Negeri Begal' Sirna dari
Stigma 'negeri para pembegal' yang melekat di Provinsi Lampung perlahan mulai reda. Tanah Lado kini menjadi tujuan wisata dari ribuan warga, terutama s
This article comes from the Internet and does not represent the position of this site. Please indicate the source when reprinting.
Link address of this article:http://www.ccccwh.com/wangzhanyouhua/2024-08-19/482.html
Link address of this article:http://www.ccccwh.com/wangzhanyouhua/2024-08-19/482.html